Untuk Mempermudah Gunakan Domain: www.psikomedia.co.nr
(silahkan pilih...sendiri!)
Chapter III
5. Menumbuhkan Simpati Dan Empati
Pernahkah anda berurusan dengan orang yang pemarah..? menang sendiri..? nggak mau ngalah..?
Jika iya., kira-kira apa yang membuat mereka seperti itu kepada anda..?
Silahkan dijawab…!
Berurusan dengan hal-hal yang seperti itu, berarti kita berurusan dengan perasaan mereka! Bukan emosinya.. lo..!
Jika hari ini anda mengatakan pada diri, “saya marah” anda berarti hari ini bukanlah anda sendiri, melainkan anda adalah emosi anda..! sering kali saya mendapatkan curahan-curahan dari teman-teman dengan nada-nada yang seperti itu,
Mungkin sebagian dari kita (yang tidak berlatar psikologi) akan cukup merasa kesulitan untuk membedakan antara EMOSI dan PERASAAN. Saya tidak mengulasnya kali ini, silahkan browsing sendiri tentang Journal of Personality and Social Psychology (Paul Ekman).
Baik Saya jelaskan sedikit,
perasaan adalah respon intepretasi yang manusia miliki terhadap emosinya yang muncul. Contoh: depresi adalah respon seseorang ketika menghadapi emosi sedih dan marah yang berkelanjutan, bingung adalah respon seseorang ketika menghadapi emosi senang dan sedih bersamaan, semangat adalah respon seseorang ketika menghadapi emosi senang dan kaget, putus asa adalah respon seseorang ketika menghadapi emosi sedih, jijik, dan takut, kecewa adalah respon seseorang ketika menghadapi emosi sedih dan marah.
Oke lanjut,
Ketika berhadapan dengan orang yang sedang mengalami emosi puncak, baik positif ataupun negative, selalu tangani dulu emosinya, karena selama orang masih mengawang-awang dalam emosinya, tidak ada tempat sedikitpun bagi logika.
Ada perbedaan disini antara simpati dan empati, keduanya adalah berasal dari bahasa yunani, Sym bermakna kedalam, sedangkan Em berarti keluar. Simpati biasanya ditandai dengan “ya, saya setuju” sedangakan empati biasanya ditandai dengan “ya saya merasakanya.”, anda bisa membedakannya kan..?
Menarik simpati ataupun empati seseorang, syarat utama dalam keberhasilan adalah apakah dia bersama anda kali ini nyaman apa tidak. Cara anda membuatnya nyaman adalah faktor penting dalam menumbuhkan prinsip kelima ini (simpati empati).
Gabungkan frase-frase simpati seklaigus empati
“ ya saya mengahargai anda, saya merasakan apa yang anda rasakan”
“oh iya, iya, benar-benar, benar sekali pendapat kamu”
Hanya orang yang bisa membuat nyaman lawan bicaranya lah yang akan membuat orang lebih gampang untuk disukai.
So guys, kapan anda akan membuat nyaman seseorang…?
Selamat membuat nyaman, dan dapatkan rasa sayang.!
Tunggu chapter IV ya
CMIIW
Kediri, 13 Januari 2010
ze_sho@yahoo.co.id
Zhi / Zen
(silahkan pilih...sendiri!)
Chapter II
3. SALING MENYUKAI
"aku baik terhadap kamu, oleh karena itu kamu wajib balik untuk baik padaku kan..?"
"anda akan banyak memperoleh manfaat dari setiap hubungan, jika anda dan dirinya saling menyukai."
"apa yang membuat kamu mencintainya..?" "karena dia mencintaiku".
he he, cukup sederhana kalimat itu kan..? ketika orang menyukai diri kita, secara otomatis pula kita akan menyukai mereka. hal ini berlaku otomatis.
kita tidak perlu menggunakan penelitian untuk membuktikanya,
kita hanya cukup menggunakan akal sehat saja. tidak usah terlalu jauh, kita cenderung menyukai orang yang orang itu juga menyukai kita. ketika kita mengetahui seseorang bahwa seseorang memandang kita baik, sebagai balasanya pun terdorong untuk memandang orang itu menyenangkan (hukum balas budi). jadi, jika anda benar-benar ingin disukai dan dihormati seseorang, patut sekali jika anda menunjukkan bahwa anda menyukai dan menghormatinya...!
Lalu Bagaimana Jika Hal Itu Tidak Berhasil..?
mungkin teman-teman ada yang kurang setuju tentang ini, ya saya yakin itu, saat menggunakan rangkaian taktik psikologis ini, saya pun juga tidak mendapatkan hal yang maksimal, terlebih bukan kedekatan yang didapat, malah kejauhan, ha ha ha,
namun saya tidak menyerah begitu saja, setelah melakukan kontemplasi tingkat tinggi (kapan-kapan kukasih tahu) yang mendalam, akhirnya , EUREKA...!
ha ha ha, ternyata masalah yang saya hadapi adalah simple banget..!
BAIK, Silahkan Ingat Ini,..! jika anda tidak memiliki hubungan emosional atau hubungan akrab dengan seseorang jangan langsung menganggap dia sahabat terbaik anda. karena hal itu hanya akan membuat apa-apa yang anda kerjakan tidak maksimal, alias dibuat-buat, tidak mengalir seperti air. Bahwa kita disukai secara perlahan-lahan akan lebih powerfull dari pada serta merta menjadi sahabat terbaik yang selalu memberikan perhatian lebih. untuk menggunakan hukum SALING MENYUKAI ini, secara tepatnya gunakan dan tunjukkan minat bahwa anda sangat menyukainya, secara perlahan-lahan.
Cukup mengherankan, kenyataan yang ada, bahwa jika seseorang yang pada awalnya tidak menyukai anda dan perlahan-lahan menyukai anda,
Pada endingnya dia akan
"lebih menyukai anda dari pada jika dia telah menyukai anda sejak awal"
selamat mencermatinya,
4. HUKUM KESAMAAN
"rasa suka mengundang rasa suka" (Lieberman)
jika anda adalah seorang penggemar sepak bola, maka apa pembicaraan yang patut ketika saya dan anda sedang mengobrol..?
bagaimana jika saya memulai pembicaraan saya dan anda itu dengan tema wisata kuliner, dimana hal itu tidak begitu banyak mempengaruhi anda..?
yach, jawabanya adalah membosankan..!
ada kalanya adalah tidak benar bahwa hal-hal yang berlawanan itu menarik. kita sebenarnya lebih menyukai orang-orang yang mempunyai kesamaan atau satu minat dengan kita. mungkin kita tertarik pada seseorang dengan melihat dia begitu berbeda dengan kita. tetapi, yang terjadi sebenarnya adalah persamaan dan kebersamaanlah yang menghasilkan rasa saling suka, jadi ketika saya bercakap-cakap dengan anda, saya akan membicarakan sepak bola agar keterikatan menjadi kuat.!
adapun hal yang mirip adalah, mengenai prinsip, "kawan seperjuangan." orang yang apabila mengalami hidup yang tak menentu cenderung menjalin ikatan yang kuat dan dalam. contoh, para tahanan yang berada di LP, atau sekelompok buruh yang sama-sama mendapat perlakuan sewenang-wenang, biasanya akan mengmbangkan sikap persahabatan yang kuat. prinsip ini juga metode yang ampuh guna untuk mengikat orang-orang yang memiliki pengalaman serupa namun tidak menjalaninya secara bersama-sama. itulah sebabnya mengapa dua orang yang tidak begitu cukup untuk saling mengenal memiliki pengalaman yang sama namun tidak pernah bertemu sebelunya |entah itu sebuah penyakit, ataukah sebuah pengalaman.| bisa jadi seketika itu, mereka jadi sahabat.!
oke, jika kita simpulkan dari chapter II (saling suka dan persamaan) ini, kata kuncinya, adalah:
• Kita disukai secara perlahan-lahan akan lebih powerfull dari pada serta merta menjadi sahabat terbaik yang selalu memberikan perhatian lebih. untuk menggunakan hukum SALING MENYUKAI ini, secara tepatnya gunakan dan tunjukkan minat bahwa anda sangat menyukainya, secara perlahan-lahan.
• persamaan dan kebersaman menghasilkan rasa saling suka, karena rasa suka akan mengundang rasa suka, bicarakanlah sesuatu yang sama-sama kalian sukai atau sesuatu yang sama-sama kalian miliki.
CMIIW
Kertosono, 3 Januari 2010
ze_sho@yahoo.co.id
Zhi / Zen
(silahkan pilih...sendiri!)
Chapter I
halo, apa kabar semua..?
sebenarnya saya sudah lama ingin menulis hal ini, berhubung waktu yang sangat padat, bahkan TIME hampir mencekik leherku hingga diriku kesulitan untuk bernafas hiks hiks..!
yach, karena sudah agak longgar, akhirnya punya niatan lagi untuk membhas hal ini!
BAIK...!
mungkin kali ini agak sedikit menggelitik anda semua..?
pertama kalinya,
bisakah anda jujur pada diri sendiri, untuk menjawab pertanyaan:
"pantaskah diri anda yang saat ini sangat layak untuk disukai"..?
ho..ho..
Baik, terlepas dari jawaban anda semua, kali ini saya tidak akan mempersoalkannya sama sekali, toh itu juga batas kewajaran manusia, semuanya berproses, yang abadi ya proses itu. katanya mbah Karl Marx sih...!
sekarang lanjut, silahkan jawab dengan hati anda yang dalam lagi (sejujur-jujurnya),
apakah anda merasa ciri ataupun watak bawaan dan sifat-sifat pribadi yang membangkitkan rasa persahabatan dan rasa suka dalam diri kita adalah sangat sulit untuk dipahami..?
he he he....
Dalam keseharian hidup yang aku jalani, banyak juga yang aku temukan beberapa kawan, teman dan sahabat, tidak bisa memuaskan jawaban yang aku inginkan, mereka ketika ditanya "kenapa kamu suka dia..?" jawabnya pun " wah gmn ya..? namanya juga cinta, susah untuk diungkapkan atau dijelaskan..!"
hi.. hi
nah lo,
jika anda sekarang yang lagi punya pasangan (ehm2...), bisakah kali ini anda menjawab:
"kenapa kamu suka dia..?" "apa yang membuat kamu tertarik secara hakiki..?"
Nb: (jika anda punya jawaban yang logis untuk dinyatakan, silahkan hubungi aku secara pribadi, karena mungkin aku harus belajar dari anda)
Jika sekarang anda begitu tertarik, merasakan adanya gejolak emosi berarti anda telah masuk dalam TRANCE, dan sebentar lagi rupanya anda telah siap untuk menerima makanan-makanan yang lebih keras, he .. ha.. ha..
anda akan segera mengetahui bahwa ciri ataupun sifat bawaan itu sungguhlah mudah dipahami. dan kabar baiknya lagi ciri , sifat dan bawaan itu bisa diproses sedemikian rupa, diperas, ditumbuk, diluluhkan, dsb, akan memunculkan rumus sederhana yang powerfull, yang dapat membantu anda semua mengembangkan dan membangkitkan cairan kimia alami dalam diri seseorang jika saat-saat berhubungan dengan anda.
sebenarnya, dalam konsep ini, baik perasaan suka ataupun tidak suka pada seseorang muncul melalui serangkaian proses yang sebagian terjadi dalam alam bawah sadar anda, sedemikian halusnya anda tidak akan pernah merasakanya dengan sadar (kecuali setelah ini), perasaan suka tidak akan pernah muncul secara kebetulan, namun kejadian rasa suka terhadap seseorang adalah hasil dari rangkaian logis alam bawah sadar, karena kita tidak menyadari proses alam bawah sadar itu, maka perasaan suka itu seolah-olah muncul tanpa banyak sebab dari suatu alasan. kawan, begitulah kenyataan yang sesungguhnya..!
berikut adalah fenomena Psikologis tentang yang mempengaruhi, menentukan, dan bahkan merubah pandangan anda tentang seseorang, sehingga anda dapat membuat SIAPAPUN MENYUKAI ANDA! (asalkan masih manusia lo)
OH YA, ada lagi, penelitian menunjukkan bahwa rasa suka kita pada seseorang bisa mempengaruhi cara pandang kita tentang seberapa menarik fisik orang itu, dan kita akan menyukai orang yang kita anggap menarik.
1. BISAKAH ANDA MUNCUL..? (manusia adalah mahluk sosial)
singkatnya, dengan memberikan rangsangan pada seseorang berupa hal yang menyenangkan, orang lain akan senang bergaul dengan anda. penelitian menyimpulkan, jika suatu hari anda sedang berlibur ke pantai, anda secara otomatis akan menularkan rasa senang (asumsi: liburan dipantai itu asyik dan membuat bahagia) itu kepada orang-orang disekeliling anda, dan selanjutnya anda lah yang akan menyukai dirinya. sebaliknya, ketika anda sakit perut, kepala, atau sakit gigi mungkin (wah ini ne yang parah, he), orang-orang sekitar anda akan menjadi korban kekejaman dan ketidakadilan anda dari keaadaan anda tersebut, anda pula akan memilih tidak menyukai mereka huff..!
sekarang terserah, yang jelas langkah itu dapat menghasilkan perasaan yang kuat (just kesan), entah itu baik, ataupun buruk, terhadap anda.
jadi, kata kuncinya adalah, jika anda ingin disukai seseorang, bicaralah, temuilah, atau apalah., saat-saat ketika :
"suasana hatinya sedang baik, gembira, senang, akan sesuatu".
perasaan yang senang atau yang positif itu, akan dia asosiasikan, tularkan, tambatkan pada anda, dan mengatakan pada dirinya sendiri, layaknya orang yang berafirmasi
"anda adalah orang yang baik"
2. KAPAN ANDA MENAMPAKKAN DIRI..? (keakraban membuahkan kecintaan)
jika anda telah berhasil membuat kesan pertama yang positif, maka perlulah diri anda sekarang untuk makan makanan yang keras...! siapakan gigi anda, gosok gigi anda, dan pertajam gigi taring anda..! he, bercanda!
Keseringan atau penampakan sekarang adalah agenda wajib anda, guna menimbulkan apresiasi dan rasa suka dari lawan bicara anda semakin besar. oh ya, hal ini juga berlaku untuk apa saja --- orang, tempat, ataupun produk, semakin sering muncul, semakin menarik dan semakin positif tanggapan terhadapnya. bahkan sebegitu kuatnya pengaruh perilaku ini, banyak peneliti psikologi menyimpulkan, bahwa huruf depan nama anda pun terasa menarik dari pada huruf yang tidak terdapat dalam nama kita.
Tambahan,
soal, kedekatan fisik,
jangan lupa pula, ketika anda muncul dan ditambahi dengan modal kedekatan fisik semata, paling tidak anda telah menginvestasikan rasa suka dia kepada anda lebih besar dua kali lipatnya..! orang-orang yang dekat secara fisik kepada kita, paling tidak akan mempengaruhi cara pandanganya untuk lebih disukai. .
karena kedekatan fisik meningkatkan interaksi
kali ini saya sudahi dulu (bersambung), ini baru permulaan, silahkan ikuti terus blog ini!
karena saya sendiri juga sudah tidak sabar untuk melanjutkanya..!
Patianrowo, 30 Desember 2009.
ze_sho@yahoo.co.id
Zhi Zen
Label: tips and trix
FALLACY
(logika palsu / tipuan pikiran)
Cara-cara membelokkan penalaran untuk menipu orang lain
Oleh: M Zenu Shobiri
~Perhatian Anda akan dialihkan oleh elemen-elemen emosional Anda sendiri
1.Dilema palsu, menunjukkan hal yang negatif saja
Contoh, hal ini jika tidak menyingkirkan kita pasti akan menghancurkan kita.
2. Acuan otoritas, mengutip pendapat ahli
Contoh, menurut, prof…………….
3. Memanfaatkan simpati, dialihkan dengan rasa belas asih
Contoh, apakah Anda nanti tidak kasihan kepadanya? Dia itu hidup sebatang kara.
4. Mengecam pembawa pesan, menyatakan segala sesuatu yang dikatakan oleh orang tersebut harus ditolak karena masalah moral.
Contoh, Anda semua tidak perlu percaya pada apa yang dikatakan Andi, dia selalu berkumpul dirumah minum bersama para pelacur dan pemabuk.
5. Gneralisasi palsu, melompat pada kesimpulan hanya dengan bukti-bukti yang terlalu lemah, memiliki 2 bentuk utama:
5.1.1 Generalisasi terburu-buru, melompat pada kesimpulan hanya dengan membawa pengetahuan minimal (yang mungkin juga tidak tepat)sebelum menimbang bukti yang lain.
Contoh, enam teman saya saja menganggap bahwa gagasan saya tentang acara ini sangatlah hebat, bagaimana mungkin Anda bisa menolaknya?
5.1.2 Generalisasi terlalu luas, melompat pada kesimpulan dengan menerapkan suatu peraturan umum terhadap situasi yang sama sekali berbeda.
Contoh, saya pernah mendengar bahwa dari tahun ketahun anak-anak dari sma ini sangatlah tidak akur dengan sma kita.
6. perbandingan yang keliru, menyatakan suatu argumen dengan didasarkan pada dua hal yang tidak bisa saling diperbandingkan namun dikatakan seakan-akan sama.
Contoh, para junior adalah sama dengan kuda, Anda perlu terus mengendalikan kuda tersebut agar tidak menjadi liar, begitu pula Anda harus mengendalikan kuda-kuda itu agar tidak liar, ikatlah mereka.
salam
zenu